TEKNIK VOKAL

Teknik Vocal

Teknik vokal adalah suatu cara untuk memproduksi suara dengan baik dan benar sehingga menghasilkan suara yang terdengar jelas nyaring, indah dan merdu. Tidak semua orang tahu cara bernyanyi dengan benar dengan menggunakan teknik vokal yang baik. Kebanyakan dari mereka tidak tahu komponen penting ketika bernyanyi.

Teknik vokal berhubungan dengan artikulasi, intonasi, pernapasan, resonansi dan pembawaan atau penjiwaan. Ketika kita menonton televisi di acara pencarian bakat dalam bernyanyi seperti Dangdut Academy biasanya para juri lebih menekankan pada acara bernyanyi atau teknik vokal yang benar. Pasti juri akan mengkoreksi artikulasi, intonasi, teknik pernapasan yang benar dan cara pembawaan lagunya. Bila komponen tersebut dikuasai oleh seorang penyanyi maka ia bisa dikategorikan sebagai penyanyi profesional atau handal.

Berikut ini adalah beberapa teknik vokal dasar.

1. Intonasi 

Intonasi adalah ketepatan bunyi tiap nada atau ketepatan suatu nada atau pitch control. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara yang nyaring jernih dan enak didengar. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau Jumlah suku kata tertentu. Cara melatih intonasi yang baik bisa dilakukan dengan cara menyanyikan nada dengan teknik staccato dan legato. Stacato adalah bernyanyi dengan cara patah-patah sedangkan legato adalah menyanyikan nada dengan cara disambung.

2. Artikulasi

Artikulasi adalah teknik pengucapan kata-kata dalam bernyanyi agar pesan dari lagu bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar. Faktor yang dapat mempengaruhi artikulasi yang baik yaitu sikap badan harus tegak, posisi mulut yang benar, pembentukan bunyi vokal yang baik, latihan vokalisasi atau pemanasan dan pembentukan bunyi konsonan.

2.1 sikap badan 

Sikap badan yang baik dan benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama dalam produksi suara. Sikap badan yang baik dan benar yaitu kepala harus tegak dan pandangan lurus ke depan, dada sedikit membusung, tulang punggung harus lurus dan kedua kaki sedikit renggang.

2.2 Latihan vokalisasi atau pemanasan.

Tujuannya adalah menjadikan semua bunyi menjadi huruf huruf hidup serta memelihara dan menyempurnakan huruf vokal dan konsonan agar menghasilkan suara yang merdu bulat dan indah.

3. Resonansi

Resonansi adalah bunyi yang memantul dari suatu ruangan seperti gema karena adanya ruangan berdinding keras yang bisa memantulkan suara. Tanpa ruangan resonansi maka pita suara akan menghasilkan bunyi yang lemah. Dengan adanya ruang resonansi maka suara manusia menjadi keras dan jelas.

4. Pernafasan 

Manusia hidup karena bernafas. Pernafasan merupakan keluar masuknya udara melalui paru-paru. Bila kita bernyanyi maka kita menggunakan persediaan udara yang banyak dibandingkan dengan ketika bernafas sehari-hari. Itulah sebabnya ketika bernyanyi kita mengisi paru-paru sebanyak mungkin dengan udara dengan cara mengambil nafas dalam dalam. Teknik pernapasan dibagi menjadi 3 yaitu pernapasan dada, perut dan diafragma. Menggunakan teknik vokal pernafasan diafragma adalah yang terbaik.

5. Pembawaan.

Seorang penyanyi yang dapat menginterpretasikan sebuah lagu dengan benar sesuai dengan tema lagu maka dia bisa menghanyutkan pendengar ketika menikmati sebuah lagu. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menginterpretasikan sebuah lagu yaitu tema lagu, unsur-unsur musik (seperti tanda dinamik, tempo, ekspresi, birama dan Irama), pesan dan kesan yang disampaikan pada sebuah lagu, gaya dan klimaks lagu .

Itulah beberapa teknik vokal yang benar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Silahkan tonton video piano cover aransemen saya.
klik di sini => https://www.youtube.com/watch?v=bSqLZv37ULM